KABAR DIGITAL, SUNGAI PENUH — Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memiliki posisi yang sangat strategis, merupakan garda terdepan yang mempunyai peran sentral serta tugas dan tanggungjawab yang sangat berat dalam menjaga ketentraman masyarakat dan ketertiban umum.
Begitu pula dalam penegakan Peraturan Daerah yang memiliki dampak langsung pada peningkatan kuantitas dan kualitas serta kelancaraan fungsi-fungsi pemerintahan dan pelayanan serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
”Karena itu, setiap anggota Satpol PP, bukan saja dituntut mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsinya, tetapi juga harus mampu menjalankannya itu secara proporsional dan profesional”
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Petisi Sakti mengadakan aksi demo yang kedu kalinya di depan kantor Walikota sungai penuh, pada Kamis (11/7/2024).
Indra Wirawan dan Marjoni selaku koordinator aksi memulai aksinya dengan memaparkan 6 tuntutan terhadap Zamroni (Kasat Pol PP kota sungai penuh) , yakni :
1. Pada anggaran dana Sat PolPP kami duga telah terjadinya penyimpangan anggaran kegiatan dinas dan anggaran kegiatan lainnya, Tahun 2023-2024.
2. Tidak adanya kemajuan signifikan baik kinerja maupun kegiatan dibawah kepemimpinan Zamroni selaku kasat pol PP Kota sungai penuh selama menjabat.
3. Tidak adanya komunikasi yang baik terhadap anggota dan bawahan.
4. Menduga tidak pernah melakukan rapat koordinasi kegiatan kepada bidang dan sekretariat dinas selama dijabat Zamroni sebagai kasat pol PP Kota sungai penuh.
5. Menduga Kasat Zamroni tidak mau tahu tentang kegiatan dan kesejahteraan anggota, baik terhadap anggota ASN maupun terhadap tenaga honorerhonorer yang telah mengabdi di lingkup pol PP kota sungguh penuh selama menjabat.
6. Menduga Zamroni selalu kasat satpolpp tidak bekerja secara profesional, dan lebih memenangkan dirinya sendiri, dan tidak mau tahu terhadap bawahan dan anggota dilapangkan.
Dalam menanggapi aksi demo dari LSM Petisi Sakti yang digelar di halaman kantor walikota sungai penuh tersebut, Pihak Pemkot sungai penuh akhirnya bisa menemui , dan mendengarkan tuntutan dan pernyataan sikap dari para pendemo.
Zahirman selaku Asisten 1 di pemerintahan dengan didampingi oleh kepala Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota sungai penuh.
Zahirman menanggapi, dimana aksi demo dan tuntutan – tuntutan yang disampaikan oleh LSM Petisi Sakti ini akan disampaikan kepada bapak walikota, dan dalam penyampaiannya ia juga memohon agar pihak Pemkot sungai penuh diberikan sedikit waktu untuk mendiskusikan hal ini sehingga bisa menemukan solusi terkait masalah ini.
Indra Wirawan koordinator aksi, sebelum menutup juga menegaskan kepada pihak Pemkot sungai penuh , untuk menanggapi tegas aksi yang hari ini digelarkan.
“Kami akan menunggu info selanjutnya terkait tanggapan dan solusi dari 6 tuntutan yang sudah kami sampaikan , jika dalam waktu Satu minggu in juga tidak adanya respon baik dari Pemkot sungai penuh, maka kami dari LSM Petisi Sakti akan datang untuk Melakukan aksi demo kembali dengan jumlah yang lebih besar”,Tegas indra.(Harpai)