KABAR DIGITAL, MEDAN — Herikson Manulang (29) warga Gang Family Dusun IV Kuta Mbelin Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
Ketiga orang terduga pelaku penyelewengan beras Bulug dari Bantuan Dinas Sosial ini ditangkap oleh warga dibantu oleh Babinsa Koramil 14 Pancur Batu dan Bhabinkamtibmas Polsek Pancur Batu Jumat (11/7/2024) sekitar pukul 19.00 Wib di Komplek Pondok Indah No.B 08 Dusun 6 Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu.
Dari ketiga terduga Pelaku, Masyarakat dan Babinsa mengamanian 1 mesin jahit goni, 48 karung goni Beras Bulog yang sudah di kemas, 6 Gulung Benang Polyester untuk Mangunci karung, 30 buah Karung Goni cap jempol, 288 Buah karung goni Bulog, 200 buah karung Goni cap jempol, 1 Mobil angkot No. 38 Nopol BK 1726 DL.
Bersama barang bukti yang ditemukan, ketiga terduga pelaku diboyong ke Polsek Pancur Batu untuk dilakukan penyelidikan.
Data yang dihimpun wartawan dari Muslim Kepala Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancu Batu Sabtu (13/72024) siang menyebutkan, pada bulan Januari dan Pebruari 2024 terdapat 156 Kepala Rumah tangga mendapatkan bantuan beras Bulog dari Pemerintah.
Namun pada bulan Maret 2024 jatah penerima berkurang menjadi 136 Kepala Rumah Tangga.
Yang lebih parahnya lagi, di bulan Juni warga penerima beras bulog di Desa yang ia pimpin mangkin berkurang menjadi 106 Kepala Keluarga.
Karena banyak yang tidak menerima lagi bantuan beras bulog, masyarakat menjadi curiga dan melakukan penyelidikan.
Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan masyarakat membuahkan hasil.
Pada hari Jumat (12/7/2024) sore sekitar pukul 16.30 Wib, masyarakat melihat angkot BK 1826 DL sedang mengambil beras bulog dari Kantor Pos masyarakat melihat satu unit mobil angkutan No. 38 Nopol BK 1826 DL sedang memuat beras Bansos di Kantor pos Pancur Batu, dan mobil tersebut meninggal kan Kantor pos Pancur Batu Dengan kondisi mobil kencang.
Sekitar Pukul 16.59 Wib, warga yang melihat kejadian tersebut menghubungi pak Kades bahwasanya mobil Angkot 38 dengan membawa beras Bansos menuju ke arah Tanjung Anom yang melintasi Kelurahan Ladang Bambu Namo Gajah menuju Desa Tanjung Anom di komplek Pondok Indah No.B 08.
Pukul 17.44 Wib warga yang melihat tadi melaporkan kejadian tersebut kepada Kades Tanjung Anom.
Mendapat laporan dari warga, Kades Tanjung Anom menghubungi Serda Jafar Babinsa 0201-14/PB untuk datang ke komplek Pondok Indah No B.08 Dusun VI Desa Tanjung Anom.
Sekitar Pukul 18.00 Wib, Serda Jafar Babinsa 0201-14/PB, Kades Tanjung Anom Kadus VI, Ketua BPD, ketua LPM dan mendatangi kompleks pondok indah ke salah satu rumah No.B 08 Dusun VI Desa Tanjung Anom melihat mobil angkot 38 terpakir disamping rumah no.No.B 08 yang dijadikan gudang.
Pukul 19.50 Wib, Babinsa dan Kades Tanjung Anom Kadus VI melakukan pembongkaran rumah yang di jadikan gudang yang didalamnya terlihat Herikson Manulang, Nofri beserta barang bukti beras yang sudah digantikan dari beras bolog menjadi beras cap jempol.
Saat melakukan introgasi kepada Nofri dan Herikson Manulang, serda Jafar melihat ada bayangan yang orang keluar dari dalam gudang.
Dengan gerak cepat, serda Jafar langsung mengejarnya, ternyata yang keluar dari dalam gudang merupakan Sahnul.
Tak mau buang waktu, Serda Jafar dan masyarakat akhirnya menyerahkan ketiga terduga pelaku ke kepolisian Polsek Pancur Batu untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Danramil 14/PB Kap CZI Erwin Julianto Tobing yang dikonfimasi wartawan melalui selulernya membenarkan kalau anggotanya Serda Jafar Anggota Babinsa telah mengamankam tiga orang terduga pelaku penyelewengan beras Bulog bantuan dari Bansos.
Ditempat terpisah, Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat Napitupulu yang dikonfirmasi wartawan Sabtu (13/7/2024) mengatakan pihaknya ada menerima penyerahan terduga tiga orang pelaku penyelewengan beras bulog bantuan dari Dinas Sosial.
“Saat ini ketiganya sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek. (win)
Berita Lainnya..
Kisruh Acara Tabliq Akbar Pemko Binai, Begini Penjelasan Ketua Bawaslu
Terkait Polisi Tewas OD di THM, Poldasu & Golden Hole Bar & KTV Kompak Diam
Diduga Over Dosis, Oknum Polri Tewas di Tempat Hiburan Malam Kota Medan