KABAR DIGITAL, BINJAI — Anggota DPRD Kota Binjai, Marasonang Lubis sepertinya kian serius maju mengikuti kontestasi Pilkada Binjai. Hal ini bisa terlihat dari berbagai Baliho dan spanduk berukuran besar yang bertebaran di seluruh penjuru Kota Binjai.
“Di mana-mana kami tengok ada baliho dan spanduk Pak Marasonang. Berarti memang bakal serius dia mau maju menjadi calon walikota. Kalau memang iya pasti kami warga Binjai akan memilih beliau,” kata Nuriman, salah seorang warga Binjai, Selasa (9/4/2024) siang.
Sementara itu, politisi PKS, Marasonang Lubis tidak membantah ketertarikannya untuk ikut maju dalam kontestasi Pilkada Binjai. Pun begitu, Marasonang tetap menyerahkan sepenuhnya hasil keputusan dari partai yang telah membesarkan namanya tersebut.
“Iya kalau saya diamanahkan oleh partai untuk ikut maju dalam kontestasi Pilkada Binjai, maka saya siap untuk mengemban amanah tersebut dan berjuang untuk memenangkannya,” kata Marasonang.
Peluang Marasonang untuk bisa ikut dalam pencalonan memang tidak tertutup kemungkinan. Karena PKS sendiri telah menguasai perolehan suara di Binjai. Dengan 6 kursi di DPRD, PKS hanya butuh 1 kursi tambahan untuk mengusung calon walikota pada Pilkada 2024.
Untuk di Binjai, nama Marasonang digadang-gadang kemungkinan besar masuk dalam bursa penjaringan dari PKS. Hal itu berkaitan dengan tingkat elektabilitas nama Marasonang yang relatif lebih tinggi dibanding nama calon lainnya.
Terbukti, Anggota DPRD Binjai dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Marasonang Lubis pernah menempati urutan ke 3 berdasarkan hasil poling jejaring media sosial (digital), beberapa waktu lalu. Beliau mendapat prosentase 11,3 persen suara responden atau sekitar 142 suara.
Sampai hari ini poling telah diklik lebih dari 1258 responden. Poling tersebut spesifik memuat pertanyaan siapa Calon Walikota Binjai 2024 terpaforit pilihan masyarakat.
Hasil poling sementara justru menunjukkan nama Kadis Kesehatan Kota Binjai, Sugianto sebagai Cawalkot yang menempati posisi pertama dengan prosentase 31,2 persen.
Menanggapi hasil itu, Marasonang Lubis mengaku tidak terlalu terkejut. Karena beberapa waktu sebelumnya nama Marasonang justru pernah berada di peringkat pertama hasil poling.
“Kemarin sempat di urutan pertama, tapi sekarang turun ke peringkat ketiga,” kata Marasonang.
Sejumlah kalangan menilai munculnya nama Marasonang sebagai sosok yang paling diunggulkan karena mewakili pemilih religius. Dimana, selama ini Marasonang aktif di beberapa organisasi keagamaan Umat Islam seperti DMI dan NU. (bay)