PANDEGLANG| kabardigital.com salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Ciseurehen, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan oknum ketua kelompok dan oknum pendamping PKH diduga selalu meminta pungutan saat sudah para para KPM yang menerima dana PKH.
Berdasarkan keterangan salah seorang KPM PKH yang enggan disebutkan namanya bahwa semua penerima bantuan PKH di Desa Ciseurehen, diduga diminta oleh oknum ketua kelompok dan oknum pendamping sebesar Rp100 ribu dan ada juga yang ngasih Rp 150. Ribu Rp 200 ribu Juga ada yang ngasih Rp 50 ribu per pencairan. Kepada pendamping dan ketua kelompok, kepentingannya tidak jelas keperuntukan nya untuk apa mungkin sudah biasa pak.
“Betul, saya kalau mau ambil bantuan PKH selalu dipungut oleh oknum ketua dan ada juga yang ngasih langsung ke Pendamping, pungutan tersebut berpreatif dari nominal sebesar Rp100 ribu sampai 200 ribu. Itu pun tergantung besar kecilnya uang yang diterima Katanya,” kata beberapa KPM yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Selasa (14/05/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, awak media banyak menerima aduan warga terkait kejadian serupa yang terjadi di Kecamatan Cigeulis.
Hingga berita ini ditayangkan, masih terus menunggu klarifikasi dari Mardiah pendamping PKH Desa Ciseurehen hingga kini masih belum memberikan tanggapannya. Sampai ditayangkannya pemberitaan. (Js)