KABARDIGITAL, PANDEGLANG, Beberapa wali murid Madrasah Tsanawiyah Babakan Keusik mempertanyakan soal dugaan adanya kejanggalan yang ada di Madrasah Tsanawiyah Babakan Keusik Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Hal tersebut dikatakan oleh salasatu orang tua murid yang namanya enggan di sebutkan, kepada awak media mengatakan bahwa anaknya sudah sekitar kurang lebih satu tahun belum mendapatkan baju batik yang sudah di bayar, “katanya.
“Ia Pak betul, saya heran kenapa itu baju batik milik anak saya belum diberikan oleh pihak sekolah “MTs Babakan Keusik” yang padahal setahun yang lalu sudah saya lunasin sebesar Rp. 250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah), jumlah uang tersebut berikut seragam baju olahraga, namun baju olahraga nya mah sudah ia terima, “Paparnya.
Ia menambahkan, dan sangat di sayangkan seharusnya baju batik tersebut di dapatkan tahun lalu (2023), namun sampai detik ini (2024) tidak ada kabar, sedangkan saat ini anaknya sudah menginjak di Kelas 9 (Sembilan) yang tidak lama lagi “LULUS” dan di mungkinkan biar sekarang di bagikan juga sudah dinilai mubajir, karena waktu pemakaiannya hanya sebentar ( 1 Tahun ), “Jelasnya dengan nada kesal.
Terakhir ia berharap, untuk kedepannya semoga Mts Anwarul Hidayah Babakan Keusik ini koperatif, jelas dan terkesan tidak merugikan anak didik dan wali muridnya, bahkan beberapa waktu lalu hal tersebut di pertanyakan oleh sebagian muridnya terhadap Kepala Sekolahnya (AHIM), namun seakan tidak mau menjawab dan di duga seperti marah, padahal ia mempertanyakan haknya, karena bukan rahasia lagi di wilayah kami ini mayoritas petani yang penghasilannya tidak menentu, dan untuk jumlah segitu lumayan besar, intinya sebagai wali murid heran, baju batik anaknya selama satu tahun ini tidak jelas, “Pungkasnya.
Di Lain sisi AHIM (Kepala Sekolah) MTs Anwarul Hidayah Babakan Keusik, setelah di konfirmasi melalui pesan WhatsAppnya belum memberikan keterangan apapun yang berkaitan dengan persoalan tersebut.
Penulis : tim/red