KABAR DIGITAL, MEDAN – Setelah diberitakan terkait adanya Warung kopi yang diduga dijadikan sebagai tempat perjudian di Jalan Tangguk Bongkar I Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai beberapa hari lalu, dua oknum Perwira memilih bungkam kepada wartawan.
Hal itu dilakukan oleh Kompol Hendrik Aritonang dan AKP Harles Gultom sebagai Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Medan Area. Kedua perwira tersebut tidak menjawab panggilan WhatsApp bahkan tidak membalas pesan WhatsApp yang dilayangkan awak media ini.
Bahkan, usai dilakukan penggerebekan keduanya enggan berkomentar. Berbeda dengan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, mantan Dir Reskrimsus Polda Sumut ini menanggapi konfirmasi wartawan.
“Trim’s infonya,” ucapnya membalas pesan WhatsApp konfirmasi wartawan.
Sikap cuek atau tertutup kedua petinggi di Polsek Medan Area ini pun menjadi sorotan, bahkan menjadi tanda tanya besar dikalangan awak media.
“Saya pun mencoba konfirmasi terkait masalah penggerebekan tersebut, tidak ada di balas sama Kapolsek dan Kanit Reskrim nya. Sudah berapa jam yang lalu saya coba konfirmasi bahkan saya coba hubungi juga tidak diangkat,” kesal Putra salah satu wartawan dari media online mistar.id.(tim)