KABAR DIGITAL, MEDAN — Sempat digrebak dan pindah lokasi, Judi dadu di Komplek Kimsa, Jalan Brigjen Zein Hamid, Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumut kembali beroperasi.
Lapak judi yang dimotori pria etnis berinisial AJ disebut-sebut beromset puluhan juta perhari. Lapak dadu yang digelar dibagi beberapa shif. Untuk menghindari pengrebakan, lapak judi tersebut tutup di jam-jam tertentu dan kembali buka jika kondisi sudah dirasa aman.
Beberapa warga saat ditanyai menyebut jika kebanyakan para pemain judi yang datang mengendarai sepeda motor bahkan mobil ini sudah mengetahui lapak judi tersebut karena pengelolanya merupakan “Pemain Lama” yang cukup handal membidangi bisnis judi.
“Pemainnya kebanyakan langganan lama dari bos judi itu. Makanya sejak dibuka, banyak pelanggan datang. Sebab menurut cerita salah satu pemain yang saya kenal, bos judi nyetor uang ke Polsek,” kata warga sekitar.
Menurut warga, bos judi di Komplek Kamsia Titi Kuning ini terbilang licin. Selain bisa menyuap para oknum aparat, dia juga lihai mengelabui aparat. “Udah pernah digerebek orang Polres dari pintu belakang lokasinya, tapi bisa damai Rp 20 juta. Memang licin bos nya ini. Warga pun banyak yang resah tapi nggak berani karena bos judi itu dibekingi aparat yang disuapnya. Inilah dalam waktu dekat masyarakat mau kompromi tentang lapak judi di komplek Kimsa untuk nantinya diundang pihak Kelurahan, Kecamatan, Koramil dan Polsek,” beber warga.
Sementara itu, Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedi Dharma saat dikonfirmasi mengenai keberadaan lapak judi Dadu di wilayah hukumnya memilih bungkam, bahkan enggan menjawab telfon serta chat yang Dilayangkan wartawan. (win)