KABAR DIGITAL, TANJUNG BALAI — Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) menggelar Konferensi pers penangkap Sabu seberat 21.244 Kg Sabu, yang berkangsung di Aula Mako Lanal TBA.
Konferensi pers tersebut dipimpin langsung Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Dr Yoos Suryono Hadi MTr (Han) MTr Opsla, Jumat (16/8/2024) sekitar pukul 10.00 Wiib.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Dr Yoos Suryono Hadi mengatakan, terkait penangkapan kurir Narkoba jenis jenis Sabu yang dilakukan Lanal TBA, semua tak terlepas dari kerja keras personil yang melakukan. Pengawasan di perairan dan peran serta masyarakat, Jelasnya.
Lanjutnya, Saat Personil Lanal TBA melakukan Patroli di perairan Selat Malaka dan sekitarnya, Tim F1QR Lanal TBA mendapat informasi dari masyarakat yang layak dipercaya dengan mengatakan akan masuk barang terlarang dari Laut menuju perairan Tanjungbalaii, Jelasnya.
Menindak Lanjuti hal tersebut, Kata Yoos Suryono Hadi, maka personil menggerakkan TIM F1QR Lanal TBA untuk melaksanakan pencegatan disekitar Alur masuk sungai Bagan Asahan dan memperketat pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang akan masuk, Ucapnya.
” Pencegatan, Perketat pengawasan dan pemeriksaan dilakukan personil Lanal TBA pada Selasa (13/8/2024) kemarin sekitar pukul 02.30 Wib atau pagi dini hari, hingga akhirnya berhasil mengamankan sebuah sampan Kaluk dengan Tiga orang laki-laki yang membawa 20 Bungkus Teh didalamnya berisikan Sabu dengan berat total keseluruhan 21.244 (Dua Puluh Satu Ribu Dua Ratus Empat Puluh Empat) Gram atau 21 Kg 244 Gram, Ucapnya.
” Tim F1QR Lanal TBA dan personil TNI AL lainnya, melaksanakan pendalaman mencari dan juga penerima barang-barang tersebut selama dua hari, namun belum ditemukan sehingga TNI AL menyerah barang bukti dan proses penyelidikan yang lebih mendalam kepada BNN Provinsi Sumut “, Tutur Pangkoarmada I Yoos Suryono Hadi.
Yos menambahkan, dari keterangan tersangka yang diketahui berinisial MD (Nakhoda/Tekong), As dan IH (ABK), ketiganya mengaku mendapat upahnya 2 juta / orang dan Sabu tersebut bila dirupiahkan senilai Rp 25 Milyar serta bila satu gran bisa dipakai 10 orang maka dari penangkapan tersebut, pihaknya menyelamatkan lebih kurang 200.000 orang generasi penerus bangsa.
” TNI AL tidak ada kompromi dengan Narkoba dan Kita berkomitmen untuk terus memberantasan narkotika sesuai aturan negara dan Perintah Presiden serta Komitmen Pimpinan Kepala staf Angkatan Laut Laksamana dokter Muhammad Ali untuk perang terhadap narkoba untuk mewujudkan Indonesia Zero Narkoba, Ujarnya.
” Indonesia negara kuat, jangan sampai generasi muda kita dihancurkan oleh narkoba dan perlu diketahui bahwa narkoba yang melalui jalur laut ini pasti kuantitasnya atau jumlahnya sangat besar saya pun ingin mengingatkan kepada seluruh prajurit terutama prajurit TNI AL untuk sedikitpun tidak ada toleransi apalagi bekerja sama dan bila ada oknum yang membantu peredaran narkoba baik langsung maupun tidak langsung, apabila pendapatan akan saya berikan sanksi yang sangat berat “, Tagasnya.
Kepada seluruh pihak diakhir Paparannya, Mari sama-sama memberantas narkoba, Lebih Gencar lagi, Lebih Berani lagi, Lebih Gila lagi, Lebih Komprehensif lagi dan Lakukan secara terpadu serta diperlukan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat, Tokoh Agama, Nelayan Pengusaha dilaut serta Antar Instansi Pemerintah khususnya di Laut, sehingga dapat menutup seluruh akses masuknya Narkoba dari Jalur Laut, Imbuhnya.
” Mari kita Songsong HUT RI Ke-79 dengan cara mengisi Kemerdekaan tersebut dengan hal-hal yang positif dan nyatakan perang terhadap Narkoba, Jauhi Narkoba, Narkoba No, Prestasi Yes”, Tutup Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Dr Yoos Suryono Hadi MTr (Han) MTr Opsla. (Irwan)