KABAR DIGITAL, MEDAN — Harimau Benggala bernama Wesa diduga mati pada 22 Januari 2024. Hal ini dikatakan pengelola bahwa hewan itu telah sakit keras.
“Ya benar hewan Harimau Benggala mati. Tapi itu kan sudah saya jelaskan kemarin kalau itu tidak tertolong karena memang penyakitnya itu,” ungkap Plt Dirut PUD Pembangunan Medan Bambang Hendarto, Jumat (26/1/2024).
“Dibius infausta atau sudah tidak bisa diselamatkan ditambah faktor usia-nya sudah 19 tahun,” imbuh dia
Berdasarkan keterangan Bambang, saat ini Medan Zoo tinggal memiliki sembilan ekor harimau, yakni empat ekor Harimau Sumatera dan lima ekor Benggala. Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, tercatat ada tiga harimau yang mati.
“Total yang meninggal tiga ekor, dua Harimau Sumatera dan satu Benggala,” ujarnya.
Sementara itu, Bambang menyebutkan bahwa hingga saat ini koleksi harimau masih berada di Medan Zoo dan dalam perawatan BKSDA.
“Untuk saat ini satwa lainnya juga masih ada di Medan Zoo dan dalam perawatan BKSDA,” kata Bambang.
Sementara itu, saat disinggung terkait perkembangan investor, Bambang menyebutkan jika saat ini sudah ada beberapa asuh yang terdata di Medan Zoo.
“Saat ini memang investor masih berlangsung tapi kita kan tidak mungkin menabrak-nabrak aturan. Makanya saat ini kita ambil opsi lain salah satunya program bapak asuh tersebut,” kata Bambang.
Bambang menyebutkan bahwa dalam program Bapak Asuh ini, para harimau akan mendapat perawatan baik dari segi makanan maupun perawatan. (DT)