KABAR DIGITAL, NTB — J seorang pemandu lagu atau lady companion (LC) yang bekerja di Cafe Bajang di Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan meninggal dunia. Kejadian ini terjadi pada tanggal 28 Oktober 2024. Penyebab meninggalnya J diduga berkaitan dengan kelelahan setelah meneguk minuman keras.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu rekan kerja yang dikenal dengan inisial M mengungkapkan bahwa pada malam sebelum kematian, J sempat menemani seorang tamu untuk minum dari malam tanggal 27 Oktober hingga dini hari tanggal 28 Oktober 2024. M menuturkan, “Ya, sedang menemani tamu kemarin,” namun tidak merincikan lebih jauh tentang keadaan J pada saat itu.
Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi, mengonfirmasi perihal meninggalnya J. Menurut laporan, dia djw dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB setelah jatuh sakit, namun sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Imam menyatakan, “Iya benar bahwa ada wanita yang meninggal. Kami dilaporkan bahwa korban sakit dan meninggal dunia di RSUD NTB,” pada tangga 29 Oktober 2024.
Meski demikian, Imam menambahkan bahwa penyidik tidak menerima informasi mengenai kemungkinan overdosis akibat minuman keras sebagai penyebab kematian J. Hal ini disampaikan saat penyidik melakukan penelusuran lebih lanjut, dan beliau menegaskan, “Kami tidak terinfo bahwa ini akibat overdosis atau hal lainnya. Kami tidak menerima laporan tersebut.”
Di sisi lain, Komang selaku pengelola Cafe Bajang memberikan keterangan bahwa causa kematian J adalah terkait dengan penyakit asam lambung. Komang mengindikasikan bahwa ia tidak setuju bahwa J meninggal setelah menemani tamu minum. Ia menjelaskan, “Korban punya penyakit asam lambung. Dan tentang masalah ini, maaf, saat jam kerja saya berada di rumah.” (*)