KABAR DIGITAL, MEDAN — Perbengkelan Tri Jaya yang terletak di jl. Kelambir V Lingkungan I Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia disebut sebut milik pria suku Tionghoa berinisial A, umur lebih kurang 63 tahun warga jl. Kelambir V lingkungan I Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia, 9diduga telah menyerobot tanah jalur hijau bantaran Sungai Belawan dengan memanjangkan bidang tanahnya lebih kurang 15 meter kebelakang, dengan lebar lebih kurang 50 meter.
Dari pantauan wartawan Media ini Kamis 08/08/2024 siang bantaran Sungai Belawan telah dipagar dengan blok beton, luas lebih kurang 15 meter dan panjang lebih kurang 50 meter dengan kondisi sudah mulai ditimbun menggunakan tanah timbun.
Untuk dapat menimbun bataran Sungai Belawan yang sudah di pagar A, melalui bengkel Tri Jaya dengan menjebol tembok hingga truk pembawa tanah timbun mudah meletakkan tanahnya.
Bidang tanah bengkel Tri Jaya milik A dengan lebar lebih kurang 63 meter dan panjang lebih kurang 100 meter, akan lebih panjang lagi bila berhasil menguasai bantaran Sungai Belawan.
Salah satu warga benama Siti Fatimah, 55 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga yang tanahnya berbatasan langsung dengan tanah A, membenarkan bahwa tanah yang dipagar dan telah mulai ditimbun adalah jalur hijau bantaran Sungai Belawan.
” Itu yang diserobot si A tanah sungai, jalur hijau bantaran sungai ini lebih kurang 20 meter hingga ketepi Sungai, dia (A) sudah mengambil tanah Negara ” kata Siti farimah.
Lebih lanjut Siti Fatimah mengatakan saat pekerja Saudara A melakukan pemagaran sempat di tegur Fatimah untuk tidak mepet ke tanahnya.
” Waktu mereka memagar saya larang jangan sampai ke batas tanah saya, makanya berhenti sampai disitu, kira 50 meter la yang terpagarnya, sebenarnya kalok menurut lebar tanah A lebih kurang 63 meter .” terang Siti Fatimah.
Awak Media ini telah mengkonfirmasi A melalui pesan whatsapp Jumat, 09/08/2024, siang tentang kebenaran penyerobotan tanah jalur hijau Sungai Belawan yang diduga dilakukan A namun hingga berita ini ditayangkan konfirmasi belum dibalas, namun sudah dibaca, demikian juga dengan telepon whatsapp juga tidak diangkat. (BES)