PANDEGLANG, Proyek pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Sukawaris Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang diduga dikerjakan asal-asalan, oleh ketua kelompok pertanian Sri Karya Tani.
.
Sekjen AWDI (Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia) DPC Kabupaten Pandeglang melakukan pemantauan ke llokasi proyek, menemukan adanya kejanggalan pada titik pengerasan jalan yang terancam amblas, dikarenakan tida sesuai Rancangan Anggaran Bangun (RAB), pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan, Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp.200,000,000,-juta dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024, oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pandeglang, ini disinyalir asal-asalan, Minggu (29/12/24).
.
J. Somantri, selaku Sekjen AWDI DPC Kabupaten Pandeglang mengungkapkan bahwa masyarakat penerima manfaat, proyek jalan usaha tani tentunya sangat senang, namun lembaga kontrol memiliki kewajiban sebagai penerima manfaat membantu pekerjaan program ini, Ia menyampaikan bahwa pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) ini, harus dikerjakan sesuai anggaran yang di gelontorkan oleh perintah.
.
“Dalam hal ini saya sangat menyayangkan kepada dinas terkait, minimnya pengawasan proyek yang ada di wilayah kecamatan Cikeusik bahan matrial dan pemadatan yang diduga sesuai dengan Rancangan Anggaran Bangunan(RAB) dan pekerjaan nya asal jadi,” dan ada juga pada bangunan tersebut yang tidak dipadatkan tutur Somantri
Somantri juga menambahkan bahwa dalam tahap perawatan proyek ini, pihaknya meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pandeglang untuk segera melakukan peninjauan ke lokasi pekerjaan.
Ketua kelompok tani Sri Karya Tani, Hendi sulit untuk dimintai keterangan (Red)