Kabar Digital

Berita Masa Kini

Resmikan Kampung Bersih Narkoba Di T.Balai Kepala BNN RI Ajak Warga Berantas Narkoba

KABAR DIGITAL, TJ.BALAI — Dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba di Sumatera Utara, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian Menteri Desa PDT dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom SIK MSi, meresmikan Kampung Bersih Narkoba (Bersinar) di Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 10.30 Wib.

Turut Hadir dalam Acara Tersebut, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom SIK MSi, Menteri Dalam Negeri yang diwakilkan Direktur pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa Data dan Evaluasi Pengembangan Desa Kemendagri (Muhammad Noval), para pejabat Eselon I dilingkungan BNN RI, Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SH SIK MSi, Karo Humpro BNN RI Brigjen Pol Anthonius Pangaribuan, Irwil III BNN RI Mangaradja, PJ Gubernur Sumut yang diwakilkan Kepala Kesbangpol Sumut Ir, Ardan Noor MM, Walikota Tanjungbalai H Waris Tholib SAg MM, Danlanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha SE MTr Opsla, Kapolres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara SH SIK MH para Kadis, Camat, Lurah dan undangan yang berhadir

Bertempat dijalan Bambu, Kelurahan Selat Tanjung Medan, Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai, Sinergitas bersama tersebut bentuk penguatan Kelurahan bersih Narkoba menghadapi kompleksitas permasalahan Narkoba di Sumatera Utara yang tujuannya mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045 dan Kelurahan bersih Narkoba.

Lurah Selat Tanjung Medan Fadli mengaku, kami sudah membentuk Satuan Kerja (Satker) Narkoba, baik ditingkat Kepling, TP PKK dan Masyarakat karena persoalan Narkoba ini adalah peran penyelamatan dari Narkoba.

” Kami juga telah membentuk Agen pemulihan, dan sudah ada lima (5) masyarakat yang sudah direhabilitasi, namun inilah Lonceng Narkoba mulai berbunyi untuk memberantasnya “, Ujarnya bersemangat.

Sementara Walikota Tanjungbalai H Waris Tholib SAg MM menyampaikan, pencanangan Kelurahan bersih Narkoba sudah ada di Enam Tempat kota Tanjungbalai dan mudah-mudahan Kelurahan ini memang bersih dan harus di swipping setiap hari,

” Dengan diresmikannya pencadangan daerah bersih Narkoba ini, Kota Tanjungbalai memang benar-benar bersih dari Pemasuk, Bandar Pengedar, Penjualan dan pemakai Narkoba serta kita juga hanya masih punya kekuatan doa, bukan kekuatan manusianya, tapi kita yakin semua akan hancur sampai ke akar-akarnya “, Sebutnya.

” Tanjungbalai Tidak nemilik Laut, Untuk menambah PAD ini, Kita berharap bapak Mendagri dapat meluluskan permintaan kami, yaitu memberikan 5 Kecamatan diantaranya Kecamatan Sei Kepayang Barat, Sei Kepayang Timur Sei Kepayang Induk, Simpang Empat dan Bagan Asahan Masuk ke Wilayah Kota Tanjungbalai, agar Narkoba dibasmi dan Pembangunan termasuk SDM masyarakat bisa ditingkatkan “, Tutupnya.

Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri RI yang diwakilkan Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa Data dan Evaluasi Pengembangan Desa Kemendagri Muhammad Noval, berharap dengan pencanangan Kelurahan bersih Narkoba dapat menjadikan kita indonesia Emas.

Sementara Kepala BNN RI Komjen Pol Martins Hukom SIK MSi mengatakan, penyakit Narkoba saat ini, bukan rusaknya dari sini namun masuk nya dari sini (Kota Tanjungbalai) Sumatra Utara dan kita harus mencanangkan ijazah bersih Narkoba ysng di mulai dari Desa karena manusia adalah modal pembangunan Nasional.

Lanjutnya, dalam pemberantasan narkoba ada dua dan tidak sendiri yaitu harus beraudensi terlebih dahulu baru setelah itu berkoordinasi, sehingga Masuknya, Peredaran dan Pemakai Narkoba dapat dibasmi, Jelasnya.

Dijelaskannya, Menyelesaikan permasalahan narkoba harus tahu sumbernya karena BNN melakukan survei prevalensi itu 2 tahun sekali maka diketahui penyalahgunaan narkoba dari hasil survei prevalensi tahun 2021.

Tahun 2021 dengan survei lebih detail lagi untuk mengetahui daerah-daerah yang menggunakan narkoba paling banyak, dimana ternyata di Sumatera Utara lebih dari satu juta saudara – saudara kita menggunakan narkoba dan ini jumlah yang tidak sedikit serta ini pasar buat para pengedar makan kalau kita tidak menangani ini pasar ini terus akan berkembang.

” Pelaku Narkoba akan terus memperluas pasarnya baik melalui pengguna pengguna tadi maupun melalui propaganda propaganda ilusi-ulusi yang dia tawarkan kepada masyarakat untuk menggunakan narkoba terutama bagi para pekerja akan memberikan tambahan stamina, memberikan rasa percaya diri dan lain-lain, Sebutnya.

Ditambahkannya, ini propaganda propaganda yang mereka lakukan maka saya ingin mengajak bapak Ibu sekalian untuk bagaimana mengetahui atau memahami cara-cara mereka merekrut mendapat korban mencapai para pengguna.

” Ini masih kita proses untuk pencegahan maupun proses pemberantasan “.

Kemudian karena situasi geografis lalu survei bervalensi maka kami memilih tempat ini untuk melakukan pencernaan secara simbolik namun bukan berarti kita berhenti disini.

” Saya berharap seluruhnya ikut menggerakkan komponen atau elemen-elemen negara yang ada di sini pada level paling bawah pada basis pemerintahan terendah desa, lurah, kepling, tokoh-tokoh masyarakat untuk terus menggelorakan perlawanan terhadap narkoba

Dikatakan Kepala BNN RI lagi, perlu di ketahui yang menyelesaikan problem apa budidaya opium di Thailand, Golden triangle bukan melalui peperangan tapi melalui pendekatan persuasif yang digagas oleh ibu suri kerajaan Thailand dengan perlahan-lahan merubah mindset penanam petani opium itu menjadi para petani yang produktif

nah cara-cara ini yang kita harus lakukan karena apa mereka adalah bagian dari korban serta sistem yang selama ini terjadi kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa tapi marilah melakukan kontemplasi refleksi di dalam diri kita sendiri untuk bagaimana membangkitkan kembali suatu motivasi atau suatu dorongan untuk mengatakan tidak kepada narkoba.

Moral itu ada dalam diri kita sendiri kita jangan bertanya kepada orang lain tapi bertanyalah kepada dirimu sendiri, mungkin ada keinginan-keinginan pengen duit banyak, ingin uang banyak, ingin bahagia, ingin kaya, lalu apakah kekayaan itu sesimpel itu dengan menjual narkoba.

Tidak juga kebahagiaan kekayaan itu perlu, namun hidup tenang jangan sampai dikejar-kejar oleh kesalahan rasa bersalah dan lain-lain.

” Kebahagiaan yang mutlak adalah kebahagiaan yang hakiki berhubungan dengan pencanangan hari ini dan saya melihat bahwa ada beberapa poin penting berhubungan dengan pencernaan ini yang pertama adalah kegiatan ini memberikan pesan kepada para setingkat perdagangan narkoba baik internasional maupun domestik bahwa pemerintah hadir bersama-sama masyarakat pada basis terendah yaitu desa dan kelurahan untuk memberikan penguatan menjamin rasa aman serta menjamin bahwa seluruh lapisan masyarakat siap melakukan perlawanan terhadap para sindikat yang mencoba-coba memanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk memasukkan barang-barang haram tersebut diwilayah Indonesia

Oleh karena itu pendampingan ini tidak boleh berhenti sampai disini dan berharap Ke depan setelah revisi Inpres nomor 2 tahun 2020 kita akan membangun forum-forum komunikasi anti narkoba sampai pada tingkat rendah seperti kepala atau menjadi sekretariat forum Komunikasi anti narkoba pada level Nasional, level Provinsi yang akan dipimpin Kepala daerah dan kepala BNNP sebagai sekretaris berjenjang sampai ke bawah

Pohon yang kedua yang ingin kita sampaikan kata Kepala BNN RI lagi, bahwa kegiatan ini menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama memutuskan mata rantai dalam peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba

Ketiga mengkoordinasikan aparatus negara pada basis pemerintahan terendah antara lain lurah / kepala desa, ulama, tokoh-tokoh agama dan unsur-unsur pemerintahan terdepan untuk bersama-sama melakukan program-program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan psikotropika

” Di sini ada Pak Walikota, Pak lurah para camat, Saya minta bermohon kepada bapak Ibu sekalian mari kita membangun komunikasi yang baik komunikasi menjadi sangat pentingk karena kemarin saya ditanya oleh para wartawan kelihatan kok sulit sekali menangani narkoba dan saya bilang ada dua antara lain satu adalah kita malas berkomunikasi yang kedua adalah kita membecking para peredaran gelap maka pada kesempatan ini juga meminta kepada masyarakat terutama masyarakat Tanjung balai berikanlah informasi jika ditemukan ada oknum oknum yang mencoba untuk membacking para Bandar para pengedar kita akan mengambil tindakan tegas dan itu boleh ditanya Kapolda disebabkan sudah berapa anggota yang sudah dipecat.

Bawa program-program pemerintah di bidang P4GN yang dapat diaplikasikan sesuai dengan rencana kerja dan kita hadir di sini para pejabat-pejabat daerah pada tingkat provinsi serta kementerian di tengah-tengah masyarakat.

” Mudah-mudahan kita sering-sering hadir ke sini supaya bisa memperkenalkan Tanjung balai ke dunia internasional hari ini kita memperkenalkan Tanjung Balai ke seluruh dunia internasional dan meminta Kepala biro Humas dan protokol undang wartawan baik daerah maupun dari luar negeri yang pertama adalah memberikan pesan kepada bandar-bandar atau sindikat internasional kita siap menghadapi kalian, Tegasnya.

Kelima menjadikan masyarakat pedesaan terutama di wilayah-wilayah rawan penyelundupan narkoba sebagai garis terdepan dalam sistem deteksi pemberantasan dan pencegahan serta masuknya barang haram tersebut ke wilayah Indonesia ini juga menjadi problem karena kita berhadapan dengan kekuatan dan saya minta Pak Kapolda mohon izin para Kapolres para Kapolsek berikan pendampingan kepada masyarakat-masyarakat yang punya kesadaran melapor memberikan informasi adanya pengedar pengedar, pecandu-pecandu

Laporan ini kita sangat dibutuhkan yang pertama adalah kita ingin melakukan pemberantasan tegas kepada para pengedar, laporan tentang pecandu keluarga-keluarga kita yang menggunakan narkoba ini bukan sekedar tindakan untuk menghukum.

Kita berdiam diri saja dan bukan dalam rangka bertujuan untuk menghukum para pengguna karena undang-undang telah memberikan ruang bagi proses pemulihan atau kita kenal dengan istilah rehabilitasi karena itu ketahui lah bahwa para pengguna, pecandu ini akan memberikan pengaruh negatif, fisik dan mental terhadap kesehatan sehingga jangan membiarkan saudara-saudara kita menggunakan barang haram tersebut

Poin terakhir kita ingin menjadikan Tanjung balai sebagai titik episentrum sebagai pusat, Resonansi perlawanan terhadap sindikat narkoba sehingga dari sini kita akan memulai sampai melakukan perlawanan untuk menciptakan Indonesia bersih dari narkoba atau istilah kerennya Indonesia Bersinar.

” Apa yang dicita-citakan luhur presiden Republik Indonesia untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045 sebagai momentum 100 tahun kemerdekaan Indonesia dan ini menuju bukan momentumnya pada tanggal 17 Agustus 20045 tapi mulai hari ini mulai dari Desa ini mulai dari diri kita sendiri menjadi episentrum resonansi untuk mencapai seluruh masyarakat Indonesia

Sulit rasanya kita mewujudkan ini tapi ketika kita mempunyai tekad yang baik keikhlasan merasa tanggung jawab moral terhadap keselamatan terhadap masa depan negeri ini, mari kita mulai bersama-sama hadirin menjaga wilayah, menjaga anak-anak, menjaga orang-orang yang kita kasihi dari ancaman bahaya narkoba jangan membiarkan narkoba merusak moral mereka, merusak fisik dan masa depan mereka.

Tubuh kita diciptakan oleh Tuhan begitu sempurna di mana tempat bersemayam semua nilai-nilai kemanusiaan kasih sayang akal budi hati nurani keyakinan terhadap Tuhan yang sang pencipta dan di situlah semua nilai-nilai itu mengalami kepenuhan, kesempurnaan oleh karena itu sekali lagi saya mengajak rekan-rekan semua saudara-saudara semua jangan membiarkan tubuh kita ini dirusak oleh karena pengaruh dan ketergantungan kepada narkoba, Tutup Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom SIK MSi.

Acara di isi dengan pemberian plakat oleh Kepala BNN RI kepada Walikota Tanjungbalai dan lurah Selat Tanjung Medan serta Konfrensi pers. (Ambon)