Sebelum MTQ, Warga Kerinci Minta Jalan Tanah Cogok di Aspal, PUPR Jangan Tutup Mata

KABAR DIGITAL, KERINCI – Pemerintah  kabupaten Kerinci  dalamhal in Dinas PUPR kerinci harus siap menyulap jalan Tanah Cogok sebelum MTQ tingkat Propinsi  Jambi

Warga Koto Petai,Kecamatan Tanah Cogok menagih janji dinas PUPR Kerinci untuk segera mengaspal jalan Kabupaten Kerinci yang rusak parah di Ujung Pasir-Koto Petai hingga perbatasan dengan Desa Koto Salak.

Pasalnya jalan ini nyaris tak bisa dilewati karena berlubang dan tergenang air. Jalan sepanjang 1,5 KM ini sulit dilewati kendaraan. Bila kurang hati-hati saat lewat maka pengendara bisa terjatuh.Hal ini pun sudah seringkali dialami warga setempat saat lewat.

“Jalan rusak parah, berlubang dan digenangi air. Kadang-kadang pengendara terpeleset dan itu saat lewat,” ujar Ari Warga setempat, Kamis (30/5/2024).

Berita Lainnya :  Membangun Generasi Emas: Strategi DPD KNPI Provinsi Lampung Dalam Mewujudkan Masyarakat Pemuda Bebas Narkoba

Warga Tanco lainnya juga mendesak jalan ini segera diaspal. Mulai dari batas Desa Ujung Pasir sampai dengan batas Koto Petai-Koto Salak. Karena dilewati petani, pelajar dan masyarakat sekitar untuk beraktifitas.

Sedangkan tahun sebelumnya warga setempat sudah pernah mengusulkan agar jalan ini diaspal, namun tetap tak ada tindakan pemerintah daerah.

“Harapan besar kami tahun ini segera diaspal. Warga mengeluh. Kami minta bidang bina marga Dinas PUPR Kerinci cepat menanggapi. Jangan prosesnya lambat. Karena ini jalan kabupaten yang sudah lebih 10 tahun kondisinya rusak parah, ” jelasnya lagi.

Sementara itu sebelumnya Dinas PUPR Kerinci mengatakan jalan ini sudah dalam proses perencanaan untuk diaspal. Karena memang sudah lama kondisinya rusak parah.

Berita Lainnya :  Ciptakan Situasi Kondusif Di Perairan, Sat Pol Airud Polres T.Balai Sambangi Nelayan

Apalagi kawasan Tanco tahun ini menjadi pusat pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi. Tentu jalan yang akan dilewati harus baik. dan Tidak berloban danbtidak makan korban jiwa,  sebab antara desa kota petai  tidak ada  Penerangan Jalan umum  (PJU). (Harpai)

Pos terkait