KABAR DIGITAL LANGKAT, Setelah Lurah Kelurahan Stabat Baru Lukman Hakim S.E, bersama preman bayarannya berhasil mengeksekusi tanah milik Sulaiman Nasution dengan menebang 40 batang pohon coklat, 35 batang pohon kelapa sawit, 2 batang pohon rambutan , 3 batang pohon matoa, 2 batang pohon manggis, 5 batang pohon kuning, 1 batang pohon Langsat, 7 batang pohon kelapa, dan beberapa batang pohon pisang, Kamis 02 Oktober 2025, kini giliran Tengku Sy datang bersama belasan preman berusaha mengusir Sulaiman Nasution bersama keluarganya dari rumah yang berada disebidang tanah seluas 5330 meter persegi.
Kini Rabu 15/10/2025 giliran Tengku Sy datang berusaha membakar rumah Sulaiman Nasution namun gagal karna mendapat perlawanan.
Mendapat perlawanan sengit Tengku Sy pergi meninggal kan lokasi.
Usai peristiwa saling dorong antara gerombolan Tengku Sy, barulah datang seorang Perwira Pembinaan Kamanan ketertiban.
” Bapak ini kayak Polisi dalam film India, banditnya sudah pergi baru dia datang” ucap salah satu warga.
Tindakan Tengku Sy berusaha menguasai tanah milik Sulaiman Nasution dengan melawan hukum.
Dalam insiden tersebut salah satu anggota keluarga Sulaiman Nasution ada yang terkena pukulan dan membuat pengaduan ke Polres Langkat.
Kapolres Langkat AKBP David Trio Prasojo yang telah mengetahui peristiwa tersebut dari awak media ini akan memberikan atensi yang sebaik baiknya.
Tim pengacara dari Kantor Pengacara H. Alamsyah Hamdani SH , jl. Sei Kapus no 23 Medan, bertekad mengawal peristiwa ini hingga tuntas. (BES)
