KABAR DIGITAL, LANGKAT – Ketujuh kalinya, ratusan massa yang didominasi emak-emak yang berdomisili di Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar aksi demo di Kantor Bupati Langkat, Selasa (25/6/2024).
Aksi yang dilakukan emak-emak ini masih dengan tuntutan yang sama yaitu, mendesak Pemkab Langkat untuk mencopot atau memberhentikan Kepala Desa (Kades) Serapuh Asli berinisial NH dari jabatannya.
Diketahui NH diduga berselingkuh dengan istri orang lain. Dugaan perselingkuhan ini dengan cepat beredar di tengah-tengah masyarakat melalui video mesra yang beredar.
“Ini aksi kami yang ketujuh kalinya, masyarakat sudah lelah menunggu hasilnya. Masyarakat maunya bapak Kades Serapuh Asli, Nazrul Hapis agar diberhentikan segera. Kami sudah tidak setuju lagi,” ujar Yani salahsatu warga yang ikut aksi.
Lanjut Yani, masyarakat sudah capek dibohongi Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dan DPRD Langkat.
“Di bola-bola terus. Udah lah kades membohongi kami, dan yang kami takuti nanti terjadi hal yang tak diinginkan, seperti pengerusakan,” ujar Yani.
“Sama Nazrul Hapis ini pun kami bersaudara, tapi sekarang sudah kete-ketean (bermusuhan),” saut Silfi warga Desa Serapuh Asli lainnya.
Disinggung soal Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy yang mengatakan jika video dugaan perselingkuhan bukan lah sang kades, emak-emak pun ini berang.
“Beberapa waktu yang lalu pada saat klarifikasi dihadapan BPD, kades Serapuh Asli sudah mengakui bahwa yang divideo itu adalah dirinya, jadi gak bisa menyangkal kalau itu bukan dirinya,” ujar Yani.
“Kami yang tau pak, setiap hari kami berdekatan. Mukanya kami lihat saban hari, kelakuannya ya Allah pak,” sambungnya.
Usai melakukan orasi di Kantor Bupati Langkat, ratusan massa pun bergeser ke Kantor DPRD untuk melanjutkan aksi demonya. (Red)