Kabar Digital

Berita Masa Kini

Warga Resah dengan Kehadiran Mesin Judi Tembak Ikan di Pajak Melati

KABAR DIGITAL, MEDAN | Warga di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, resah dengan kehadiran gelanggang permainan (gelper) berupa mesin judi tembak ikan yang beroperasi di Pajak Melati.

Kekhawatiran ini disampaikan oleh warga yang merasa terganggu dan khawatir akan dampak negatif dari aktivitas perjudian tersebut.

Terdapat dua unit mesin judi tembak ikan di Warkop Gantang dan satu unit di Warkop Rabun.

Warga meminta aparat penegak hukum, khususnya Polrestabes Medan, untuk segera menindaklanjuti laporan ini.

Mereka berharap agar Kapolrestabes Medan langsung menggerebek lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi tempat perjudian tersebut.

“Kami sangat berharap bapak Kapolrestabes Medan segera menggerebek lokasi tersebut,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Ia mengungkapkan rasa tidak percayanya terhadap Polsek Medan Tuntungan yang dipimpin oleh Iptu Christin Simanjuntak.

Menurutnya, sudah beberapa kali pihak Polsek hanya melakukan dokumentasi tanpa tindakan nyata.

“Saya tidak percaya lagi dengan Polsek Medan Tuntungan. Mereka hanya foto-foto dan mengatakan bahwa tidak ada perjudian mesin tembak ikan di sana, padahal kenyataannya berbeda,” tambahnya dengan nada kecewa saat diwawancarai oleh awak media.

Menanggapi laporan ini, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, memberikan tanggapan yang tegas.

Ia berjanji akan segera mengecek dan menindaklanjuti informasi tersebut.

“Terima kasih infonya, pak. Kami akan segera cek dan tindak jika ditemukan adanya kegiatan perjudian tersebut,” ucapnya kepada media, Selasa (11/6).

Situasi ini mencerminkan keresahan warga terhadap dampak negatif dari aktivitas perjudian yang terus berlangsung.

Warga berharap tindakan cepat dan tegas dari aparat penegak hukum untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan di lingkungan mereka.

Dukungan penuh dari pihak kepolisian sangat diharapkan untuk memberantas penyakit masyarakat yang meresahkan ini.

Dengan adanya laporan ini, warga berharap dapat membuka mata banyak pihak akan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tegas dalam menjaga ketertiban serta kenyamanan masyarakat.

Semoga langkah konkret segera diambil untuk menangani masalah ini dan mengembalikan rasa aman di lingkungan Pajak Melati. (*)