KABAR DIGITAL, BINJAI — Calon Walikota Binjai nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar dan PKS, H. Zainuddin Purba, S.H. menyatakan, siap menjadi sosok ibu bagi masyarakat Kota Binjai.
“Demi Allah dan Rasulnya, saya bersumpah. Saya akan menjadi ibu bagi warga Kota Binjai. Ibu yang tidak mau anaknya bodoh, ibu yang tidak mau anaknya sakit, ibu yang tidak mau anaknya lapar, dan ibu yang tidak ingin anaknya dirusak moralnya oleh para bandar narkoba,” ujar Zainuddin Purba, saat menggelar pertemuan dialogis dengan warga Jalan Jenderal Gatot Subroto, Lingkungan II, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Minggu (29/09/2024) pagi.
Menurut dia, maraknya aktivitas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini membuktikan ketidakmampuan kepala daerah menjalankan tugasnya. “Makanya saya heran, ada pihak yang menyebut pemberantasan narkoba tidak ada urusannya dengan walikota,” ungkap Zainuddin Purba.
Menurut pria yang berpasangan dengan Hendro Susanto, S.T. M.I.Kom di Pilkada 2024 ini, upaya memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu kewajiban kepala daerah, yang diatur dalam Pasal 43 huruf (f) Undang-Undang Nomor: 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Secara khusus kandidat dengan visi mewujudkan Kota Binjai religius, kreatif, aman, smart, dan sejahtera ini, juga menekankan peran kepala daerah sebagai pimpinan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), yang berwenang mengarahkan dan menyatukan komitmen lintas instansi dalam upaya mendukung kelancaran urusan pemerintahan, serta menjamin ketentraman dan ketertiban masyarakat.
Atas kewenangan ini pula, program dan kebijakan kepala daerah diharapkan dapat membantu mengoptimalkan tugas aparatur penegak hukum, terutama kepolisian, BNN kejaksaan, dan pengadilan, menguatkan program pemberantasan narkoba. “Saya kira, masyarakat harus proaktif dalam mengingatkan ini. Apalagi masih banyak kepala daerah yang belum paham tugas dan kewenangannya. Sebab banyak gubernur, bupati, dan walikota merasa tugasnya hanya melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan,” ujar Zainuddin Purba.
Dalam keikutsertaannya pada kontestasi Pilkada Kota Binjai 2024, mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara ini mengaku bersyukur mendapat dukungan masyarakat Kota Binjai, Yang mayoritas berasal dari warga kelas bawah. Melalui dua program unggulan, yakni pemberantasan kejahatan narkoba dan membuka 1.000 lapangan kerja baru, dia pun yakin jargon “Binjai Bersih Binjai Berseri” akan dapat terwujud.
“Jika terpilih menjadi Walikota Binjai, saya pastikan tidak ada bandar narkoba yang leluasa menjalankan bisnis haramnya di Kota Binjai. Saya sendiri yang akan memimpin langsung perang terhadap narkoba di Kota Binjai. Sebab selama ini saya merasa sedih, karena dj Kota Binjai bandar narkoba justru menjadi tokoh,” jelas Zainuddin Purba.
Secara khusus ayah tiga anak yang akrab disapa Pak Uda ini juga sangat bersyukur dan merasa terhormat didampingi Politisi PKS, Hendro Susanto, S.T. M.I.Kom., yang dikenal relijius dan bersahaja. Apalagi Zainuddin Purba dan Hendro Susanto pernah bekerja bersama sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode 2019-2024.
“Saya juga berjanji kepada bapak dan ibu sekalian, untuk menjadi sosok pemimpin yang dapat dibanggakan oleh warga Kota Binjai, serta berkomitmen untuk senantiasa menerima dan mempertimbangkan saran, usulan, dan kritikan masyarakat, terutama dari para ulama da pemuka masyarakat di Kota Binjai,” terang Zainuddin Purba. (Ganda)