Keselamatan Warga Terancam, PLN Munjul Diduga Lalai Tangani Kabel dan Tiang Listrik

KABAR DIGITAL, PANDEGLANG – Dugaan kelalaian PLN Munjul kembali mencuat. Setelah ramai pemberitaan terkait kabel listrik yang terjuntai ke tanah beberapa waktu lalu, kini kondisi serupa kembali ditemukan di jalur Kampung Sidumara – Cinusa, Desa Curug Langlang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang.

Meski sempat dilakukan perbaikan, kenyataannya masih terlihat kabel listrik yang menjuntai rendah di pinggir jalan. Bahkan, salah satu tiang listrik roboh dibiarkan tanpa perbaikan, sementara posisi kabel justru ditopang oleh pohon yang dijadikan penyangga darurat. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan warga.

Seorang warga Kampung Sidumara dengan nada geram mengatakan, pihak PLN seakan menunggu adanya korban terlebih dahulu.

“Mungkin harus ada yang kesetrum dulu baru PLN betulin kabel tersebut. Padahal kabel itu jaraknya hanya beberapa meter dari tanah. Kalau ada mobil lewat juga susah, apalagi kalau kena kabel, bisa bahaya,” ucapnya.

Berita Lainnya :  Warga Desa Perdana Keluhkan Dan Menolak Aktivitas Pengurugan di Saluran Air Rawa

Sementara itu, pihak PLN Munjul ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengklaim bahwa kabel yang sempat menjadi sorotan sudah diperbaiki.

“Kabel tersebut sudah diperbaiki,” tulis perwakilan PLN singkat.

Namun fakta di lapangan justru berbeda dengan klaim PLN. Kondisi kabel listrik yang masih menjuntai rendah serta tiang roboh yang belum diperbaiki, menimbulkan tanda tanya besar mengenai keseriusan PLN dalam menjaga keselamatan warga.

Tokoh masyarakat setempat, yang enggan disebutkan namanya, menilai bahwa persoalan ini tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut nyawa orang banyak.

“Kalau dibiarkan, ini bisa menelan korban. PLN jangan main-main dengan keselamatan warga. Kabel dan tiang harus segera diperbaiki total, bukan sekadar tambal sulam,” tegasnya.

Berita Lainnya :  Proyek Rabat Beton di Desa Karangsari Kecamatan Angsana Disambut Baik Oleh Warga

Hal senada juga disampaikan oleh Soleh, anggota Ormas Badak Banten Perjuangan DPC Kabupaten Pandeglang, yang menilai PLN lalai dalam menjalankan tanggung jawabnya.

“Ini sudah jelas kelalaian. Warga setiap hari was-was karena kabel menjuntai rendah dan tiang roboh dibiarkan. Kami dari Ormas akan terus mengawal persoalan ini dan menuntut PLN segera bertindak serius,” ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, publik mendesak adanya tindakan cepat, transparansi, dan pertanggungjawaban dari PLN agar potensi kecelakaan akibat listrik benar-benar bisa dihindari.”(Jaka S)

Pos terkait