KABAR DIGITAL, MEDAN — Sempat tutup beberapa bulan, kini perjudian dengan modus mesin ketangkasan tembak ikan menjamur kembali di Kota Medan. Setidaknya ada 4 Kecamatan yang menyediakan mesih tembak ikan, yakni di Kota Medan, Kecamatan Medan Tembung, Medan Barat dan Medan Timur.
Menjamurnya mesih tembak ikan ini tak terlepas dari peran seorang pengelola yang disebut-sebut bernama Dedi dan Santi. Dari puluhan mesin tembak inilah, keduanya mampu meraup omset hingga puluhan juta perhari.
Sayang, suburnya praktik perjudian mesin tembak ikan ini belum mendapat respon dari Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion. Pria dengan melati tiga dipundaknya itu yang baru menjabat orang nomor satu di kepolisian kota Medan mungkin saja belum mengetahui ada beberapa oknum-oknum nakal yang diduga kuat membekingi praktik perjudian tersebut, hingga ‘kesuburan’ mesin tembak ikan tak terbendung.
Berdasarkan informasi yang diterima, mesin tembak ikan tersebar di Gang Selamat, Setia Jadi Kecamatan Medan Perjuangan, Jalan Masjid Taufik Kecamatan Medan Perjuangan, di Jalan Gaharu Kecamatan Medan Timur dan Wilayah Hukum Polsek Medan Tembung dan Polsek Medan Barat.
“Masyarakat berharap pak Kapolrestabes Medan yang baru segera memberantas perjudian ini, karena akan menimbulkan efek nagatif, maraknya begal, genk motor, rampok dan kejahatan lainnya. Jadi kami sebegai warga kota Medan berharap besar kepada pak Kapolrestabes, tindak juga anggota nakal yang menerima setoran dari para bandar,” ujar Junaidi (45) warga Jl. Masjid Taufik, Medan Timur, Rabu (23/10/2024). (*)