KABAR DIGITAL, PANDEGLANG -Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI),ini merupakan program padat karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),yang melibatkan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi,atau peningkatan fungsionalitas jaringan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
Maka dengan program P3TGAI ini jelas sangat membantu sekali terhadap para petani,yang mana di wilayah Kabupaten Pandeglang masih banyak pesawahan tadah hujan, sehingga dengan jaringan irigasi ini,para petani ketika menanam padi sudah tidak khawatir ketika musim kemarau datang.
Teramat berugananya program ini dikotori oleh nuansa setoran yang dilakukan oleh oknum yang ingin meraup keuntungan pribadi atau kelompok, dan jelas ini telah mencoreng sebuah program untuk perbaikan rehabilitasi untuk ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Pandeglang khususnya.
Hal ini disampaikan Cecep Saeful Bahri Selaku Ketua Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Pandeglang,ia menyayangkan bahwa sudah ramai beredar berita , program P3TGAI ini diwarnai aroma korupsi yaitu dengan meminta setoran 30% kepada setiap kelompok Tani Penerima manfaat program.
“Miris, program yang seharusnya didukung dan awasi benar,ini malah diwarnai oleh adanya setoran hingga 30% yang dilakukan oleh oknum yang ingin meraup keuntungan secara pribadi atau kelompok,”ujar Cecep Senin 08/09/2025.
Yang lebih mencengangkan bahwa diduga yang meminta setoran ini adalah seorang Oknum Anggota DPR RI Dapil Pandeglang -Lebakdari partai PKB,dan ini juga sudah banyak kalangan kontrol Sosial memberitakannya.
“Harusnya seorang pemberi Aspirasi memberikan suri tauladan yang baik terhadap rakyat, bukannya memberi contoh yang buruk,”,kata Cecep.
Kemudian Cecep meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH),turun langsung untuk memeriksa carut marutnya program P3TGAI di Kabupaten Pandeglang.
” Dengan adanya aroma Korupsi dan carut marutnya program P3TGAI di Kabupaten Pandeglang,kami meminta kepada APH untuk turun langsung untuk memeriksa program ini,”pungkasnya.”(Jaka S.)
