KABAR DIGITAL, PANDEGLANG, – Turnamen bola voli antarwarga bertajuk “Kambing Cup” yang digelar di Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, berlangsung dengan lancar dan kondusif pada Minggu (28/9/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh pemuda desa ini mendapat pengawalan langsung dari aparat TNI, dalam hal ini Babinsa Koramil 0117/Panimbang, Sertu Yudi Ismanto, guna memastikan situasi keamanan tetap terkendali selama turnamen berlangsung.
Kepada wartawan, Sertu Yudi menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kewilayahan TNI dalam menjaga keamanan serta mendukung kegiatan positif masyarakat.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan memastikan jalannya kegiatan tetap kondusif. Turnamen seperti ini perlu kita dukung karena sangat positif bagi masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Sertu Yudi.
Turnamen yang diikuti oleh sejumlah tim dari desa-desa sekitar ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wadah pengembangan bakat olahraga di tingkat akar rumput. Ratusan warga tampak antusias menyaksikan pertandingan yang berlangsung sejak siang hingga sore hari.
Kepala Desa Perdana, Ade menyambut baik dukungan dari aparat keamanan dan menyampaikan apresiasinya kepada Babinsa yang telah ikut menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Babinsa. Beliau tidak hanya hadir sebagai pengaman, tetapi juga membaur bersama warga dan memberi motivasi kepada para pemuda,” ujarnya.
Selama pertandingan berlangsung, situasi tetap aman dan tidak ditemukan adanya gangguan keamanan. Panitia pelaksana menyatakan bahwa turnamen ini akan digelar selama sepekan, dengan pertandingan final dijadwalkan pada Sabtu mendatang.
Ajang “Kambing Cup” sendiri merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi ciri khas kegiatan olahraga masyarakat di Desa Perdana. Nama “Kambing Cup” merujuk pada hadiah utama turnamen berupa seekor kambing yang disediakan oleh panitia dan donatur lokal.
Dengan sinergi yang solid antara masyarakat, panitia, dan aparat keamanan, turnamen ini diharapkan menjadi contoh kegiatan positif yang membangun solidaritas sosial di tingkat desa.(Jaka S)