KABAR DIGITAL JAMBI — Polda Jambi menyatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi demonstrasi yang bersikap anarkis di wilayah Provinsi Jambi.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar mengatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah terbaik dalam mengamankan aksi demonstrasi.
“Polisi bertugas itu berdasarkan undang-undang, kalau anarkis ya bakal kita tindak tegas. Kita sudah siapkan langkah-langkah terbaik,” katanya, Minggu (31/8).
Sebelumnya aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan gabungan mahasiswa termasuk masyarakat di gedung DPRD Provinsi Jambi, Jumat (29/8) lalu berakhir ricuh.
Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan tindakan tegas bagi siapapun yang terbukti melakukan pengrusakan.
Massa yang awalnya berorasi, kala itu merusak sejumlah fasilitas umum hingga menyebabkan kondisi mencekam di Kota Jambi.
Buntut dari meninggalnya driver ojek online dan penolakan terhadap kenaikan tunjangan DPR RI di Senayan Jakarta.
Diketahui, aksi di Jambi berawal pada siang hari dan terus berlanjut hingga malam dan subuh harinya. Massa yang berorasi damai mendadak kisruh usai merangsek masuk kewilayah gedung DPRD Provinsi Jambi.
Sejumlah kaca gedung dan pagar di kompleks perkantoran Gubernur Jambi dirusak termasuk fasilitas lain dan beberapa unit kendaraan dibakar.
Pemerintah daerah bersama tokoh masyarakat Jambi pun meminta agar penyampaian aspirasi dilakukan secara damai tanpa harus melakukan kerusuhan yang merugikan masyarakat luas.(*/rb)
