SMP 20 Kota Jambi Hangus Terbakar, Damkar Kerahkan 7 Armada

KABAR DIGITAL, JAMBI — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 20 Kota Jambi di Bakung Jaya, Pall Merah, Kota Jambi, terbakar pada Rabu (10/9/2025) pukul 06.15 WIB.

Sebanyak tiga ruang kelas, satu ruangan UKS, koperasi, dan ruang kesenian ludes dilalap api.

Dari keterangan salah seorang siswi kelas VIII yang tinggal dekat dengan gedung sekolah, sebelum api membesar, dia terlebih dahulu mendengar ledakan besar yang kemudian disusul dengan gumpalan api. “Masih pagi, sekitar jam 6. Kami dengar ada ledakan, terus baru lihat asap saja, belum ada api,” katanya.

Bacaan Lainnya
Berita Lainnya :  Semangat Kemerdekaan Generasi Muda : Peringatan HUT Ke-80 RI Oleh Siswa SMPN 2 Tanjung Jabung Timur
banner 728x250

Pantauan di lokasi, setidaknya ada 6 ruangan yang terbakar. Mulai dari koperasi, ruang seni, UKS, dan 3 ruang kelas siswa.

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi Mustari Affandi mengatakan saat kejadian pihaknya menurunkan armada dari Pos Paal Merah sebagai respons laporan itu. Ketika sampai di lokasi, api sudah mulai membesar.

“Saat kita tiba di lokasi api membesar hingga menyambar ke atap ruangan. Kita memproteksi jangan sampai terbakar itu agar tidak membakar seperti ijazah-ijazah,” kata Mustari.

Ketika kebakaran terjadi, ruangan koperasi terkunci sehingga menyulitkan itu penjaga sekolah melakukan upaya pemadaman awal. Banyak material mudah terbakar, membuat api membesar dan menyambar ruangan lainnya.

Berita Lainnya :  SMPN 15 Tanjung Jabung Timur Mengucapkan Selamat HUT RI Ke-80

“Saksi mata melihat lampu padam, ada kepulan asap, dan tidak dapat melakukan pemadaman karena pintu rolling door tertutup,” jelas Mustari.

Dari pengecekan sementara, api diduga akibat korsleting listrik yang terjadi pada colokan freezer.

“Ada colokan listrik khususnya peralatan listrik masing-masing menggunakan dua colokan. Seharusnya seperti freezer dan kipas itu satu colokan, karena itu tidak stabil. Daya instalasi naik turun sehingga menyebabkan korsleting,” ungkap Mustari. (*/rb)

Pos terkait