KABARDIGITAL, PANDEGLANG- Dengan curah hujan yang terus mengguyur di akhir tahun ini, dampaknya beberapa daerah telah tergenangi oleh air bahkan terjadi banjir, yang akibatnya banyak rumah warga yang tidak bisa ditempati atau tidak bisa di gunakan dan banyak akses jalan yang terputus oleh banjir, seperti saat ini yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, tepatnya di akses jalan jalur Kecamatan Patia mengarah ke Kecamatan Pagelaran tepatnya di akses biasa di sebut “JALAN RAKOCEK” (05/12/24).
“Yang mana menurut warga sebut saja Ibu Neng yang berprofesi sebagai penjual sayur, kepada awak media menjelaskan bahwa ia setiap pagi dari Patia pergi ke pasar labuan untuk berbelanja sayuran untuk bahan dagangan, namun semenjak akses jalan terputus oleh banjir maka sepeda motornya tidak bisa melewati jalur tersebut dikarenakan banjir, dan tersedia di lokasi rakocek itu adanya jasa penyeberangan menggunakan perahu yang dinilai ongkosnya terlalu mahal mencapai Rp. 25. 000 satu kali melintas, dan pulang dari pasar kembali lagi naik jasa perahu tersebut dengan harga ongkos tetap di angka Rp. 25. 000, jadi totalnya pulang pergi Rp. 50. 000, padahal keuntungan berjualan sayur tidak seberapa, padahal tahun-tahun sebelumnya mah hanya dikenakan tarif mulai dari Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 15. 000 untuk satu kali melintas, “ucapnya.
“Masih kata Ibu Neng, ia menambahkan, “Yang parahnya lagi Pak anak Sekolah juga di tarif dengan jumlah ongkos Rp. 20. 000 untuk jasa perahu itu, kan kasian Pak, “kata dia.
Dengan ini kami warga yang actif menggunakan akses tersebut berharap ada pihak yang dapat meluruskan terhadap jasa perahu itu, supaya ada penurunan harga untuk ongkos penyebrangan tersebut, terutama Kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Polsek Pagelaran, Pemerintah Desa dan juga Pemerintah Kecamatan Pagelaran, “Pungkasnya. (Jaka)
