KABARDIGITAL, PANDEGLANG – Beniat nencari rizki untuk menapkahi keluarga (MT) 40 Tahun warga Pandeglang malah diduga merugi hingga mencapai ratusan juta rupiah akibat Voucher wifi yang di beli dari SIBERNET perusahaan jaringan wifi tidak dapat dugunakan dan tidak dapat di kembalikan kepada SIBERNET tempat iya transaksi alamat di desa Paninbangjaya kecamatan Panimbang kabupaten Pandeglang provinsi Banten.
Begini ungkapan (MT) kepada awak media, Berawal dari niat mencari nafkah keluarga saya bekerjasama dengan SIBERNET untuk menjual belikan voucher wifi ke warga di sekitar daerah kecamatan Patia yang membutuhkan jaringan tersebut awalnya lancar-lancar saja selang beberapa waktu beberapa voucher yang saya ambil dari SIBERNET tidak dapat digunakan dan tidak dapat juga dikembalikan kepada pihak SIBERNET,
“Sehubungan dengan kejadia tersebut saya juga tidak dapat pemasukan lantas saya bingung dan saya kesulitan untuk mencari uang untuk membayar ke SIBERNET jangankan buat bayar itu buat makan dan biaya sekolah anak saja saya masih kesulitan tapi pihak SIBERNET terus menekan dan tidak mau tau kendala Voucher yang saya ambil bermasalah dan sampe saat ini masih numpuk di rumah saya,
Masih tambahnya, Tidak hanya itu tapi pihak SIBERNET juga sempat menyita kendaraan bermotor saya Honda jenis PCX yang masih kredit hinga hampir melaporkan saya ke pihak polsek Patia saking takutnya saya sebagai orang awam pada hukum lanjut saya terima hutang saja saya tidak lagi mau ada urusan karena mereka orang beruang sedangkan saya hanya petani biasa lalu saya menandatangani kesepakatan itu walaupun saya harus banting tulang dan pada akhirnya saya harus dihukum saya puas setidaknya saya sudah berusaha. Tutupnya
Rohmat kepada awak media, Saya sering kali beli voucher memang kadang gagal dan saya kembalilan ke penjual dan hari ini Minggu 16 Februari 2025 saya mengalami kendala yang sama saya tidak kembalikan saya beli lagi dan yang kedua berhasil Login ke jaringan wifi milik SIBERNET
Dengan rasa penasaran saya menghubungi SIBERNET Pelayanan di Kecamatan Panimbang mereka terkesan beralibi bahkan mengarakan saya ke kentor pusat dan ketika saya hubungi Agus diduga Oknum pemilik perusahaan SIBERNET mengundang saya ke kantor akan tetapi setelah saya sampaikan bahwa ada persoalan di bawah petaman Pemasangan kabel optik yang semraut dan ada juga pristiwa yang merugikan orang lain hingga ratusan juta rupiah beliou malah tidak lagi merespon komunikasi saya,
Harapan saya pemerintah kabupaten Pandeglang segera mencopot ijin operasi SIBERNET selaku pengusaha jaringan wifi di wilayah Kabupaten Pandeglang dan saya berharap Aparat Penegak Hukum (APH) periksa SIBERNET agar tidak terjadi hal-hal dan perbuatan yang melawan hukum yang dapat merugikan orang lain.
Sementara itu pihak wifi Sibernet belum terkonfirmasi sampai ditayangkannya pemberitaan (Tim/red)