KABARDIGITAL, PANDEGLANG– Sorak sorai kebahagiaan mewarnai wajah masyarakat Desa Umbulan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang. Dalam gelaran akbar Pesta Rakyat Cikeusik (Percik) memperingati HUT RI ke-80 tahun 2025, Desa Umbulan sukses mencatat sejarah baru dengan meraih juara umum.
Dari 14 desa yang ikut serta, Desa Umbulan tampil sebagai yang terbaik setelah mendominasi berbagai perlombaan olahraga dan kesenian. Kemenangan ini terasa istimewa, mengingat sudah lama Desa Umbulan tidak mencatatkan prestasi besar di ajang serupa.
Penyerahan piala juara umum dilakukan di Sekretariat PHBN Kecamatan Cikeusik oleh Ketua PHBN, Alik Wahyudi, S.Kep., yang didampingi para koordinator dan jajaran sekretariat. Piala kebanggaan itu diserahkan langsung kepada Kepala Desa Umbulan, Sarta Jaya, diiringi tepuk tangan meriah.
Dalam sambutannya, Sarta Jaya mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya.
“Alhamdulillah, ini bukan hanya kemenangan lomba, tapi kemenangan hati dan kebersamaan warga Umbulan. Saya sangat bangga dengan semangat masyarakat yang luar biasa. Mulai dari anak-anak, pemuda, sampai ibu-ibu semua turun tangan dan bersatu untuk membawa nama desa kita. Inilah bukti kalau kekompakan bisa mengalahkan segalanya,” tegasnya penuh haru.
Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia PHBN dan para peserta dari desa lain.
“Terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras, dan kepada desa-desa lain yang juga menunjukkan semangat luar biasa. Semoga silaturahmi dan semangat persaudaraan antar desa semakin kuat ke depannya,” tambah Sarta Jaya.
Sementara itu, Ketua PHBN Alik Wahyudi menegaskan bahwa apa yang diraih Desa Umbulan harus menjadi inspirasi.
“Selamat kepada Desa Umbulan yang luar biasa. Semangat kebersamaan, sportivitas, dan kekompakan masyarakat menjadi kunci kemenangan. Kami berharap desa-desa lain juga termotivasi untuk lebih bersemangat di tahun mendatang,” ungkapnya.
Rasa bangga juga datang dari warga. Rohim (32), pemuda Desa Umbulan, menyebut kemenangan ini hasil perjuangan bersama.
“Juara umum ini milik seluruh warga. Semua gotong royong, mulai dari latihan sampai ikut mendukung langsung. Ini sejarah baru bagi Umbulan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Siti Maryam (45), salah satu ibu-ibu PKK yang ikut lomba senam.
“Kami kompak, ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda semua turun tangan. Kalau sudah semangat bareng-bareng, hasilnya memang tidak mengecewakan. Alhamdulillah, tahun ini Umbulan bisa jadi juara umum,” katanya.
Dengan prestasi ini, Desa Umbulan resmi menorehkan tinta emas di panggung Pesta Rakyat Percik HUT RI ke-80 Kecamatan Cikeusik. Lebih dari sekadar piala, kemenangan tersebut menjadi simbol gotong royong, persatuan, dan semangat juang masyarakat desa dalam memaknai hari kemerdekaan.” (Jaka S)